Tyo Nugros |

|
Latar belakang |
Nama lahir | Setyo Nugroho |
Lahir | 21 Desember 1970 (umur 38)
Indonesia |
Pekerjaan | pemain drum |
Instrumen | drum |
Berhubungan dengan | Getah, Ahmad Band, Haris Ioni Band, Dewa 19 |
Setyo Nugroho yang akrab dipanggil
Tyo Nugros (lahir di
Jakarta,
21 Desember 1970; umur 38 tahun) adalah pemain
drum Indonesia.
Karir
Nama Tyo terkenal sejak bergabung dalam grup musik
Dewa 19. Sebelumnya Tyo adalah drummer grup musik rock
Getah. Namun sejak awal tahun 2008, Tyo dinyatakan resmi keluar dari Dewa 19, yang ditandai dengan dikenalkannya drumer baru bernama Agung. Sebelum bergabung di Dewa 19, pria yang memiliki tinggai 173 cm ini pernah tergabung dalam kelompok Getah serta sebagai additional musician di Ahmad Band dan Haris Ioni Band.
Keluarga
Bungsu dari lima bersaudara ini lahir di keluarga pecinta dan pemain musik. Ayahnya pandai bermain
piano,
saksofon,
violin, dan membaca
not balok secara otodidak. Budi Pras, kakak iparnya yang juga drumer, adalah adik Yaya Muktio, drumer
Gong 2000. Dalam keluarganya, ada delapan orang yang menjadi drumer.
Pendidikan musik
Sebelum menjatuhkan pilihan pada drum, Tyo telah merasakan bermain gitar, saksofon, dan kibor. Saat SMP, Tyo belajar drum secara formal di Sekolah Musik Farabi dan sempat diajar oleh
Keenan Nasution dan
Gilang Ramadhan. Setamat SMA, Tyo malah meneruskan sekolah di STEKPI (Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan dan Perbankan Indonesia). Namun tak lama Tyo pun memutuskan kuliah jurusan Music & Video Business di Seattle, Amerika Serikat. Sayangnya setiba di sana Tyo merasa kurikulumnya tak sesuai dan akhirnya bisa diterima di Percussion Institute of Technology (PIT) dan Musicians Institute (MI) Hollywood Amerika Serikat. Saat kuliah di Amerika itulah Tyo bertemu banyak drumer kenamaan dan sekaligus belajar dari mereka. Salah satunya adalah
Matt Laug yang turut andil dalam membentuk karakter pukulan drum Tyo.
0 komentar:
Posting Komentar