Bosan dengan lagu-lagu melayu sendu yang bikin hati biru ? Jangan ragu untuk berlalu. Tunggu apa lagi ? Kini ada musik yang dinamis, tanpa lirik yang mengiris-iris. Dan dijamin bisa menjadi obat cespleng mengatasi kegalauan dan kebosanan Anda. Inilah SKJ’ 94, band asal kota Yogyakarta yang unik, kocak, dan beda dari band-band yang muncul akhir-akhir ini.
Tapi tunggu dulu, kenapa namanya familiar dan mengingatkan kita pada era tahun 90-an ? Yah, nama itu seperti nama Senam Kesegaran Jasmani, bentuk olahraga senam yang wajibkan dipraktekkan di sekolah-sekolah pada era 80 hingga 90-an. Musik dan gerakkannya seragam, dimana murid-murid sekolah dari Sabang hingga Merauke fasih melakukannya.
Jadi SKJ’94 ini sebenarnya siapa sih ?
BUKAN SEKEDAR MUSIK DANSA
SKJ’94 bukan hanya nama sebuah olahraga. SKJ’94 adalah band pengibar genre musik pop electro sporty yang anggotanya terdiri dari Rangga (Vocal), Tama (Bass), dan Bagus (Drum). Mereka bertemu pada bulan Februari 2006 saat mereka manggung di acara kampus (STIE YKPN Yogyakarta). Awalnya mereka menamakan diri sebagai Rangga and Friends. Dengan ‘urat malu’ yang sudah kendor, mereka tampil di panggung dengan hanya memakai celana boxer, sepatu kets, dan kaos ngejreng warna neon. Mereka membawakan lagu-lagu era 80-an hingga awal 90-an seperti Oh Gadisku-nya Trio Libels. Tak dinyana, penonton menyukai penampilan mereka.
Karena musik yang dibawakan selalu dinamis dan ceria, mengingatkan orang pada sound musik olah raga Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). Nama itulah yang menginspirasi mereka bertiga untuk menamakan diri sebagai SKJ’94.
Musik yang dibawakan band SKJ’94 ini memang lain dari pada yang lain. Musiknya dapat dikategorikan sebagai synth pop, yang mewakili musik era 80 hingga 90-an, dimana sebagian besar lagu-lagunya menggunakan sound-sound elektronik yang biasa dipakai oleh band-band new wave pada masa itu.
Tahun 2007 mereka merilis debut album berjudul OLAHRAGA secara indie. Album ini terdiri dari 7 lagu, dengan total durasi tidak lebih dari satu jam. Album ini menelurkan 3 hit single yaitu Olahraga, 123 Berdansa dan Gadis Metropolitan.
Saat itu publik sudah familiar dengan gaya musik SKJ’94, dan lirik yang tidak umum., mengandung unsur perlawanan namun kocak. Para Jagoransa (sebutan untuk penggemar SKJ’94) terbentuk dan semakin besar, menyebar hingga luar kota Yogyakarta.
“Ide membuat lagu bisa dari pengalaman pribadi dan curhat teman-teman. Lagu Disco Patah Hati, misalnya, adalah hasil dari mendengarkan curhat teman yang ditinggalkan oleh pacarnya. Alih-alih membuat lagu yang mellow, kami malah membuat lagu disko meski liriknya tetap mengandung unsur patah hati. Kami ingin berbagi musik dengan sudut pandang yang berbeda dari yang biasanya ada. Jadi kalau sudah sedih, jangan tambah dibuat sedih dengan membuat lagu mendayu-dayu, “ jelas Bagus yang mengaku penggemar Saosin dan band-band emo lainnya.
From Jogja With Love
Tiga serangkai ini mantap melangkah di dunia musik dengan meluncurkan album kedua. Kali ini mereka memutuskan untuk bekerja sama dengan major label. Singkat cerita, setelah melalui perjalanan yang panjang dengan ekstra kesabaran, band ini pun diterima oleh label Sony Music. Album bertajuk “From Jogja With Love,” resmi dirilis pada 1 Februari 2010.
Album ini berisi 10 lagu dengan materi sebagian besar lagu baru dan beberapa lagu dari album pertama yang diaransemenen ulang. Sebagai hit single adalah Skutermatik. Kebanyakan lirik dalam lagu-lagunya kocak dan nakal. Namun kalau jeli menyimak, banyak muatan-muatan sosial yang diusung.
Kemunculan mereka ini apakah tidak takut akan dibanding-bandingkan oleh pendengar musik ?
“Kenapa musti takut ? Kita percaya seratus persen bahwa masing-masing band itu punya keunikan. Demikian juga dengan band kita. Meski kita tidak punya gitaris, yang penting musik kita bikin asyik untuk dansa dan goyang, “kata Rangga dengan mantap.
SKJ TAMPIL DALAM FILM: SELEB KOTA JOGYA
Setelah album barunya diluncurkan, SKJ’94 siap membintangi film layar lebar produksi Starvision yang berjudul Seleb Kota Jogja (SKJ) yang disutradarai oleh Lakonde. Film ini mengisahkan tentang tiga anak muda yang berjuang meraih impian untuk dikontrak oleh sebuah perusahaan rekaman. Suka-duka dalam berjuang dan jatuh bangun untuk menjadi musisi terkenal disajikan dalam genre komedi.
“Main musik dan main film adalah dua hal yang sangat berbeda. Tapi main film membawa pengalaman baru bagi kita, meski melelahkan tapi juga menyenangkan. Karena jalan cerita film hampir seperti perjalanan hidup kami, jadi tidak terlalu sulit untuk memerankan. Pesan dalam film ini menarik yaitu musik dapat mengubah jalan hidup seseorang, jika kamu berusaha dan berjuang untuk mendapatkannya. Dan kalau ini sudah terbukti dengan kita, kenapa tidak dengan yang lain, “ kata Tama dengan penuh semangat.
Film ini menampilkan juga deretan penyanyi lain seperti Cinta Laura, Nindy, Vagetoz, Andy /rif dan Karmela. Film SKJ - Seleb Kota Jogja akan segera diputar di bioskop mulai 8 April 2010.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar