Nama Gorillaz nggak bisa dipandang sebelah mata di dunia musik. Meskipun semua personilnya terbilang fiksi, toh karya musik yang dihasilkan adalah sebuah karya nyata yang berkualitas tinggi.
Band yang digawangi oleh 2D (vokal/keyboard), Noodle (gitar), Murdoc (bas), dan Russel (drum) ini emang punya deretan lagu-lagu keren. Nggak bisa dipungkiri kalo semua itu hasil dari kerja keras orang yang ada di balik sebuah ide yang dianggap gila, di akhir 90an kemarin.
Dua nama yang dianggap bertanggung jawab atas kelangsungan band fiksi ini adalah Damon Albarn dan Jamie Hewlett. Ya. Damon Albarn yang ini adalah sosok yang sama dengan frontman sebuah band Inggris, Blur. Sementara Jamie Hewlett adalah seorang kartunis yang punya banyak karya nyeleneh, tapi keren. Salah satunya adalah komik dengan judul Tank Girl.
Dimulai dengan merilis album, membuat video klip, sampai akhirnya membuat sebuah konser yang belakangan diabadikan dalam bentuk DVD. Nggak ada yang menyangka bahwa sebuah band fiksi macam Gorillaz bisa membuat konser, yang dibanjiri ribuan penggemarnya.
Nggak berhenti sampai disitu. Albarn dan Hewlett kembali membuat langkah gila. Mereka membuat buku yang bercerita tentang latar belakang masing-masing personil Gorillaz. Lengkap dengan kisah hidup mereka, dan perjuangan mereka di dunia yang juga fiktif. Selain itu, sempat ada juga sebuah episode MTV Cribs, yang nampilin suasana rumah tempat tinggal para personil Gorillaz. Gokil!
Plastic Beach klik disini juga membawa sekumpulan variasi yang mencengangkan. Dari segi musik aja, makin banyak nuansa musik dan bebunyian aneh di tiap lagunya. Nggak heran juga sih. Soalnya, Albarn emang terkenal nggak pernah bosan untuk mengulik banyak hal dari segi musikalitas.
Berawal dari sebuah ide untuk membuat film berlandaskan para personil Gorillaz, yang diberi twist disana-sini, album Plastic Beach mulai dibuat. Seperti dikatakan oleh Hewlett di salah satu wawancara, “Kami ingin membuat sebuah proyek film seperti yang pernah dibuat oleh The Who lewat film Tommy dan Quadrophenia. Nggak ada satupun personil band yang ada di film itu. Tapi keseluruhan film masih mencerminkan band tersebut.”
Sementara Albarn mengatakan bahwa konsep film itu berhubungan dengan apa yang ada di album Plastic Beach. Para personilnya masih sama. Tapi sedikit lebih tua, dan disampaikan dengan sedikit berbeda. Konsep itulah yang akhirnya diusung di Plastic Beach. Gorillaz yang sama, tapi disampaikan dengan sedikit berbeda. Secara musik, dan tentunya visual.
1 komentar:
artikel yang menarik kawan..
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar